Thursday, 19 April 2012
Tembok Besar Cina
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina, juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ merupakan bangunan terpanjang pernah dibuat manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Panjang tembok 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m. Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai dinasti. Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya. Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk tembok raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Cina.
Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pandangan bahwa Tembok Rasasa Cina merupakan bangunan kokoh dan besar tidak benar sepenuhnya, walapun beberapa bagian tembok yang didirikan oleh dinasti-dinasti kuno dianggap memiliki arsitektur megah dan mewakili tujuh keajaiban dunia. Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming barulah dikenal istilah "changcheng" ("tembok besar" atau "tembok panjang").Sebelumnya istilah tersebut tidak ditemukan.
Istilah Tembok Raksasa Cina dalam Bahasa Mandarin adalah "wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu li". Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.Pemberian nama tembok dengan "panjang 10.000 li" telah menjadi kepercayaan bersifat nasional yang sudah tertanam dalam pikiran orang Cina yang mempercayai bahwa tembok tersebut "benar-benar sangat panjang".
Nyatanya, bagian-bagian yang dianggap populer dan "panjang" sebagai gambaran tembok besar hanyalah sebagian kecil yang diketahui, yaitu situs-situs yang dilestarikan sebagai situs UNESCO secara terpisah-pisah mulai tahun 1987.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment